Senin, 16 Maret 2015

teman sejati

Kau tak pernah marah,
saat aku mendudukimu . . .
Beraneka ragam bentukmu,
tapi aku yakin kau tetap satu,
yaitu sebagai tempat untuk duduk . . .

Kau teman terbaikku yang aku punya.
Aku bisa naik ke tubuhmu
saat aku akan mengganti lampu yang mati.
Kebanyakan orang memanggilmu
dengan sebutan, bangku . . . .
Terlihat singkat tapi penuh makna.

Kau sabar, ketika berbagai pantat orang
menempel pada tubuhmu. . .
Aku tahu, kau ingin marah..
Tapi aku percaya padamu, bahwa
kau selalu kuat menghadapi rintangan yang berat. . .

Asal kau tahu . . .
Sekarang aku mempunyai banyak teman.
Tapi hanya ada satu teman yang selalu dihatiku.
Yaitu kamu,
bangku. . . .
Teman curhatku.
Selalu ada dalam suka dan dukaku.
Dan setia padaku.
Terima kasih teman sejatiku . . .

sumber: http://www.lokerpuisi.web.id/2013/05/teman-sejatiku-oleh-tazkiyatun-nisa.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar